Pada tahun 2025, media sosial bukan hanya sekedar platform untuk mengunggah foto properti yang memukau, tetapi juga menjadi alat untuk menciptakan pengalaman mendalam yang dapat mendorong pemesanan dan meningkatkan loyalitas tamu. Lanskap digital berkembang pesat, dan bagi pelaku bisnis perhotelan yang mengikuti tren ini akan merasakan peningkatan keterlibatan yang lebih tinggi, peningkatan kesadaran merek, dan pada akhirnya, memperoleh lebih banyak pemesanan secara langsung.
Berikut adalah beberapa tren yang sedang berkembang di media sosial dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan kehadiran hotel Anda secara daring
1. Penceritaan Lokal: Menciptakan Koneksi yang Autentik
Wisatawan menginginkan pengalaman yang autentik, dan hotel dapat memanfaatkannya dengan menampilkan budaya lokal, tempat tersembunyi yang menawan, dan acara komunitas yang unik. Alih-alih berbagi konten perjalanan yang biasa-biasa saja, bagikan cerita tentang tempat-tempat yang jarang diketahui, menjalin kolaborasi dengan pengrajin lokal, atau menyuguhkan cuplikan di balik layar yang menunjukkan hubungan properti Anda dengan komunitas sekitar. Tamu tidak hanya menginginkan tempat menginap; mereka ingin merasakan menjadi bagian dari destinasi itu sendiri
2. Video Berdurasi Pendek yang Menarik
TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts terus mendominasi ruang digital, dengan algoritma yang lebih menyukai video singkat yang menarik. Para pelaku bisnis perhotelan harus fokus pada pembuatan konten yang singkat dan menarik yang menyoroti pengalaman unik, baik itu pemandangan matahari terbit yang memukau dari suite, time-lapse sarapan mewah, atau tur singkat ke fasilitas kebugaran hotel. Video harus dinamis, menarik secara visual, dan dirancang untuk menarik perhatian dalam hitungan tiga detik pertama.
3. UGC: Mengubah Tamu menjadi Pemasar Terbaik Anda
Konten Buatan Pengguna/ User-Generated Content (UGC) kini semakin berperan penting. Mendorong tamu untuk berbagi pengalaman mereka melalui foto, video, dan ulasan di media sosia yang membangun kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas hotel Anda. Hotel yang secara aktif terlibat dengan UGC dengan cara membagikan ulang, menampilkan testimoni tamu, atau bahkan mengadakan kontes akan menciptakan rasa kebersamaan dan meningkatkan jangkauan organik. Pada tahun 2025, keaslian menjadi kunci dan tidak ada yang lebih autentik daripada pengalaman tamu yang nyata.
4. Pemasaran Mikro & Nano Influencer: Pendekatan yang Cerdas
Hari-hari mengandalkan influencer selebriti dengan pengikut yang sangat besar sudah mulai surut. Hotel kini memanfaatkan mikro dan nano influencer (yang memiliki audiens lebih kecil namun sangat terlibat) untuk mendatangkan lalu lintas yang lebih terarah. Influencer ini memberikan rekomendasi yang jujur, dan pengikut mereka lebih mempercayai mereka dibandingkan iklan tradisional. Bekerja sama dengan blogger perjalanan lokal, influencer gaya hidup, dan pembuat konten niche dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas merek Anda dengan cara yang hemat biaya.
5. Pengalaman Kebugaran & Kuliner yang Berkembang: Tambang Emas Baru Media Sosial
Tren makanan dan kebugaran kini menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan bepergian, dan hotel harus memanfaatkannya dengan memamerkan pengalaman kuliner dan penawaran kebugaran yang ada di properti mereka. Dari santapan dengan konsep farm-to-table dan menu berbahan dasar tanaman hingga perawatan spa mewah dan pusat kebugaran modern, pengalaman-pengalaman ini adalah konten menarik untuk ditampilkan di media sosial. Gunakan format yang menarik seperti demonstrasi memasak langsung, sesi tanya jawab dengan koki, atau konten kebugaran di balik layar untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman memanjakan namun tetap memperhatikan kesehatan.
6. Tur Virtual & Penceritaan yang Mendalam
Dengan kemajuan teknologi, tur virtual menjadi lebih interaktif dan mendalam. Hotel dapat menggunakan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) di media sosial untuk memberikan calon tamu sedikit gambaran sebelum mereka memesan. Bayangkan tur kamar 360 derajat di Instagram atau tur di balik layar resor Anda di Facebook—jenis konten ini tidak hanya membangun kegembiraan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan mengubah pengunjung menjadi pemesan.
Apa yang Baru di Media Sosial pada Februari 2025?
- Rekomendasi Konten Berbasis AI dari Instagram: Kini hotel dapat memanfaatkan wawasan berbasis AI untuk mengoptimalkan konten agar lebih efektif dalam meningkatkan keterlibatan.
- Perluasan TikTok Travel Hub: TikTok semakin gencar mempromosikan konten perjalanan, menjadikannya platform utama bagi para pelaku bisnis perhotelan untuk menampilkan penawaran mereka.
- Integrasi Threads dengan Instagram: Upaya berkelanjutan Meta untuk menyempurnakan Threads dapat membuka peluang baru bagi hotel untuk terlibat dalam percakapan real-time dengan para wisatawan.
- Pencarian Video AI dari Google: Ini akan menjadi perubahan besar bagi brand perhotelan, karena konten video yang dioptimalkan untuk SEO akan semakin mendominasi dalam proses penemuan daring.
Industri perhotelan tengah memasuki era revolusi di media sosial, dan mengikuti tren-tren ini bukan lagi sekedar pilihan, tetapi suatu keharusan. Dengan memanfaatkan penceritaan lokal, UGC, kolaborasi dengan influencer, video berdurasi pendek, dan pengalaman perjalanan yang semakin berkembang, hotel Anda dapat membuat konten yang menarik dan mudah dibagikan oleh wisatawan modern.
Saatnya untuk bertindak dan mulai menerapkan tren-tren ini hari ini, dan saksikan bagaimana kehadiran media sosial hotel Anda berkembang pesat di tahun 2025!
Suka blog ini? Bagikan dengan rekan-rekan di bidang perhotelan dan mulailah perbincangan tentang masa depan pemasaran hotel!